Semangka merupakan buah yang mempunyai nama latin Citrullus lanatus, buah ini mempunyai ciri rasa yang manis serta kandungan airnya yang sangat banyak, sehingga sangat nikmat di konsumsi di siang hari yang terik. Jika dilihat dari asal usul, buah ini berasal dari tempat Afrika bab selatan dan masih termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae atau tumbuhan yang bersifat menjalar menyerupai halnya melon, labu dan mentimun.
Dari segi bisnis undangan terhadap buah ini masih cukup banyak alasannya ialah mempunyai banyak sekali macam manfaat baik untuk konsumsi, kesehatan, kecantikan dan banyak sekali manfaat lainnya. Jika Anda tertarik untuk memulai budidaya Semangka, maka berikut kami tampilkan banyak sekali tips dan cara menanam semangka yang baik yang sanggup Anda terapkan.
Cara Menanam Semangka Yang Baik dan Benar
1. Syarat penunjang
Semangka merupakan buah yang bukan berasal dari tempat tropis, sehingga biar hasil budidaya dan menanam sanggup mempunyai hasil yang optimal kita perlu untuk mengetahui beberapa media dan faktor yang menjadi syarat penunjang dalam pertumbuhan Semangka. Faktor yang pertama ialah suhu, suhu ideal untuk penanaman semangka berkisar diangka ± 25 derajat Celcius.
Sementara curah hujan yang cocok rata-rata sekitar 40-50 mm/bulan, dengan intensitas penyinaran matahari merata selama satu hari penuh. Tanaman ini akan optimal hidup di tempat yang mempunyai ketinggian sekitar 100-300 mdpl, namun juga tidak menutup kemungkinan untuk sanggup hidup di tempat yang mempunyai ketinggian di bawah 100 mdpl menyerupai dataran rendah, atau di dataran tinggi yang mempunyai ketinggian diatas 300 mdpl.
2. Tahap Persiapan
Ditahap ini Anda harus melaksanakan banyak sekali aktivitas dan menyiapkan banyak sekali materi yang meliputi persiapan penanaman buah semangka. Persiapan yang pertama ialah lahan, Semangka sanggup ditanam di lahan menyerupai kebun maupun bekas sawah, selama tanah itu mempunyai pancaran sinar matahari dengan baik. Area lahan harus dibersihkan dahulu dari banyak sekali tumbuhan yang sebelumnya hidup di lahan tersebut, selain itu kerikil dan material keras lainnya juga perlu dibersihkan untuk memperlancar pertumbuhan semangka.
Media lahan yang cocok untuk penanaman Semangka ialah tanah yang cukup gembur, mempunyai kandungan materi organik yang cukup serta tidak mempunyai kandungan asam yang banyak. Tingkat keasaman tanah atau pH yang baik ialah ada diantara nilai 6 hingga dengan 6,7 pH. Jika kadar keasaman belum ideal sanggup melaksanakan pengapuran dengan cara dan metode yang disarankan.
Setelah tanah untuk media tanam siap, maka langkah selanjutnya menciptakan bedengan. Bedengan berfungsi untuk membuang membuang air melalui drainase yang telah disediakan serta menciptakan area jarak antara satu tumbuhan dengan tumbuhan lainnya menjadi teratur. Pembuatan bedengan dibentuk melintang di area lahan tanam semangka, bentuk bedengan ialah baris tumbuhan ganda, sementara jumlah bedengan tergantung dari kebutuhan bedengan dan media tanam.
Untuk ukuran bedengan mempunyai lebar 7-8 meter serta tinggi bedengan setidaknya minimal sekitar 20 cm. Setelah bedengan berhasil dibentuk langkah selanjutnya ialah pelubangan yang dilakukan sekitar satu ahad sebelum penanaman, jarak pelubangan pada area tanam ialah 20 hingga dengan 30 cm dari tepi bedengan.
Sementara jarak antar lubang yang akan digunakan sebagai media tanam ialah sekitar 80-100 cm atau menyesuaikan dengan ukuran bedengan. Agar tanah dalam media tanam mempunyai kandungan air yang cukup maka tanah perlu disiram dan direndam hingga ¾ tinggi bedengan hingga air sanggup meresap masuk secara merata.
3. Tahap penanaman dan perawatan
Setelah media tanam siap maka masukan bibit ke dalam lubang dengan hati-hati, ambil plastik bibit dengan perlahan, celah sisa memasukan bibit harus ditutup dengan tanah dan disiram dengan sedikit air biar tidak ada celah yang terbuka. Setelah bibit tertanam dalam jangka waktu 3-5 hari tumbuhan perlu untuk dipantau untuk menghindari adanya bibit yang tumbuh terlalu cepat atau bahkan mati, bibit yang mati segera diganti sementara bibit yang terlalu lebat biar dipotong daunnya yang tidak diperlukan.
Banyaknya daun yang tumbuh secara cepat akan menutupi sinar matahari yang akan menutup ke bibit lainnya. Lalu lakukan juga penyiangan, perempalan dan pembubuhan biar tumbuh kembang semangka menjadi maksimal. Memberi pupuk juga merupakan sebuah keharusan dalam perawatan, ada beberapa pupuk yang harus diberikan sesuai dengan tingkat umur bibit semangka.
- Pupuk pertama ialah pupuk daun yang di berikan ketika tumbuhan berumur 7, 14, 21, 28 serta 35 hari terhitung dari sesudah bibit ditanam.
- Pupuk yang kedua ialah Pupuk buah yang diberikan ketika umur tumbuhan diberikan pada ketika umur tumbuhan mempunyai umur 45 dan 55 hari terhitung dari sesudah bibit ditanam.
- Pupuk yang ketiga ialah ZA serta NPK yang diberikan pada ketika tumbuhan berumur 21 hari.
Untuk pengairan tumbuhan semangka butuh 4 hingga dengan 6 hari sekali diairi melalui kanal diantara bedeng. Semangka ialah jenis tumbuhan yang dilarang telat diberi air alasannya ialah jenis tumbuhan ini cukup menyerap air dengan banyak.
4. Gangguan dan Penanggulangan
Semangka mempunyai banyak sekali macam gangguan baik dari serangga atau binatang pengganggu hingga kesehatan tanaman. Untuk gangguan dari serangga gampang ditanggulangi dengan cara obat-obatan pengusir hama pengganggu baik yang mempunyai materi organik maupun non organik selama itu tidak merusak tanaman.
Sama halnya dengan gangguan hama, gangguan kesehatan tumbuhan juga sanggup diobati dengan obat-obatan. Sementara gangguan kesehatan tumbuhan yang tidak sanggup ditanggulangi dengan obat alasannya ialah belum ditemukan formulanya, menyerupai karat daun solusinya ialah dengan mencabut biar tidak menular terhadap tumbuhan lainnya.
5. Masa Panen semangka
Umumnya semangka sudah sanggup dipanen semenjak umur 70-100 hari, namun waktu panen juga dipengaruhi banyak sekali faktor menyerupai cara perawatan, kondisi tanah/media tanam, kualitas bibit yang digunakan serta iklim yang mempengaruhi. Namun ciri yang umum semangka sudah sanggup dipanen selain waktu 70-100 hari ialah buah yang sudah cukup besar dan menjelang matang, batang yang mulai mengecil serta terjadinya perubahan warna pada buah.
Waktu yang paling cocok untuk panen ialah ketika cuaca cerah serta tidak berawan sehingga permukaan kulit semangka tetap kering dan sanggup tahan usang ketika disimpan maupun dibawa oleh pembeli. Untuk cara panen ialah dengan memotong buah dengan tangkainya, untuk proses panen tidak harus sekaligus dipanen namun sanggup mendahulukan yang sudah layak panen dahulu.
Setelah buah dipanen kemudian buah semangka disortir sesuai dengan tingkat berat buah, kondisi serta buah jangan terlalu masak biar sanggup infinit di bawa ke tempat yang jauh. Setelah disortir buah kemudian di kemas dalam kemasan yang baik untuk kemudian dipasarkan ke banyak sekali tempat yang menjadi pusat penjualan semangka.
Tag: CARA MENANAM SEMANGKA, Budidaya semangka, cara tanam semangka, cara budidaya semangka, kebijaksanaan daya semangka, menanam semangka, tanam semangka, cara bercocok tanam semangka, tumbuhan semangka, cara bertanam semangka
Comments
Post a Comment