Skip to main content

Beberapa Fakta Bacillus Sp Dalam Pertanian

Halo sahabat tani !! Berikut beberapa fakta hasil penelitian wacana mikroorganisme Bacillus sp yang terkait dalam bidang pertanian yang sanggup Mas Par posting dalam blog Gerbang Pertanian ini .

 

 Berikut beberapa fakta hasil penelitian wacana mikroorganisme  BEBERAPA FAKTA BACILLUS SP DALAM PERTANIAN

 

Penggunaan agens hayati dalam budidaya pertanian layak untuk dikembangkan secara masif mengingat fungsinya yang mengikuti keseimbangan ekosistem. Bakteri dilaporkan sanggup menekan pertumbuhan patogen dalam tanah secara alamiah, beberapa genus yang banyak menerima perhatian yaitu Agrobacterium, Bacillus, dan Pseudomonas (Hasanuddin, 2003)

Bacillus sp. merupakan salah satu kelompok kuman gram positif yang sering dipakai sebagai pengendali hayati penyakit akar. Anggota genus ini mempunyai kelebihan, lantaran kuman membentuk spora yang gampang disimpan, mempunyai daya tahan hidup lama, dan relatif gampang diinokulasi ke dalam tanah. Bacillus sp. telah terbukti mempunyai potensi sebagai agens pengendali hayati yang baik, contohnya terhadap kuman patogen ibarat R. solanacearum (Soesanto, 2008).

Bacillus sp. sanggup menghasilkan fitohormon yang berpotensi untuk membuatkan sistem pertanian berkelanjutan. Fitohormon yang dihasilkan kuman tanah ini sanggup memengaruhi pertumbuhan tanaman, baik secara pribadi maupun tidak langsung. Secara tidak pribadi fitohormon dari kuman menghambat acara patogen pada tanaman, sedangkan efek secara pribadi fitohormon tersebut ialah meningkatkan petumbuhan tumbuhan dan sanggup bertindak sebagai fasilitator dalam absorpsi beberapa unsur hara dari lingkungan (Greenlite, 2009).

Beberapa spesies Bacillus sp. yang menghasilkan antibiotik sanggup dipakai sebagai agens hayati. Jenis antibiotik yang dihasilkan tersebut antara lain berupa iturin, surfactin, fengicin, polymyxin, difficidin, subtilin, dan mycobacilin (Todar, 2005).

Fungsi Bacillus spp. (seperti Bacillus subtillis) antara lain sanggup mengendalikan penyakit layu kuman pada kentang dan meningkatkan hasil umbi kentang hingga 160%. Bacillus spp. sanggup mengendalikan penyakit lincat pada tembakau dan penyakit layu kuman pada biji tomat yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum pada tumbuhan tembakau

Baker et al dalam Hasanuddin (2003) menyatakan manakala filtrasi steril dari kultur Bacillus subtilis diaplikasikan tiga kali seminggu mengendalikan penyakit karat pada tumbuhan kacang dilapangan positif lebih baik dari fungisida mancozeb dengan aplikasi satu kali seminggu.

Semoga bermanfaat

 

          

            Mas Par

Comments

Popular posts from this blog

Pupuk Dan Pestisida Khusus Tanaman Padi

Halo sahabat tani !!!  Kalau kita rasakan ketika ini kendala para petani padi sangatlah banyak. Rusaknya tanah sehingga mengakibatkan miskin hara (unsur hara makro dan mikro) yaitu salah satu faktor tersebut. Selain itu serangan hama penyakit padi yang semakin berat dan semakin komplek juga menambah kesulitan petani dalam menanam padi.  Dimulai dari hama keong mas yang merusak tumbuhan padi muda, yang mengharuskan kita  untuk menyulami tumbuhan yang mati. Hama sundep dan beluk (penggerek batang padi) seringkali menurunkan produksi hingga 70 %. Hama wereng juga lebih dasyat lagi, seringkali menciptakan petani gagal panen (puso). Hama ulat daun dan walang sangit juga nggak mau kalah bersaing dengan hama lain, ikut juga ambil potongan menyerang daun dan bulir yang gres mengisi. Belum lagi penyakit kresek (hawar daun bakteri) yang bisa menurunkan produksi hingga 60 %. Dan simpulan jawaban ini penyakit blast (penyakit patah leher atau teklik) juga bisa menggagalkan panen. S...

Cara Mematikan Pohon Besar

Halo teman tani !!! Mohon maaf jikalau judul artikel yang akan Mas Par tulis kali ini kelihatan sadis. Tapi bahasa yang lebih halus apa lagi ya ? jikalau menggunakan kata membunuh malah lebih sadis lagi. Pokoknya goresan pena ini bertemakan cara mematikan pohon-pohon besar atau pohon-pohon yang sulit terjangkau alasannya tumbuh diatas tembok rumah kita. Seringkali kita mengalami bencana adanya pohon yang melekat di dinding atau di tembok rumah kita yang posisinya terlau tinggi dan sudah berkali-kali kita pangkas akan tetapi tetap tumbuh lagi. Caranya sangat gampang dan sudah Mas Par praktekkan/ coba dua kali dan jadinya sangat manjur. Yang pertama Mas Par gunakan untuk mematikan pohon besar yang tumbuh di trotoar jalan raya yang tidak dirawat oleh pemerintah sehingga membahayakan pengguna jalan.  Mau ditebang warga sekitar tetapi pada takut alasannya pohonnya sangat besar dan daunnya sangat lebat. Setelah satu ahad diberi perlakuan oleh Mas Par pohon yang gagah perkasa itu d...

Pupuk Organik Cair Aerob

Halo teman tani !! Beberapa bulan yang kemudian Mas Par telah menulis beberapa artikel ihwal pembuatan pupuk organik cair secara anaerob di blog Gerbang Pertanian ini. Pada goresan pena kali ini Mas Par akan memosting ihwal cara pembuatan pupuk organik cair secara aerob .   Apa perbedaan antara aerob dan anaerob ? Sesuai dengan artinya, aerob berarti membutuhkan udara sedangkan anaerob tidak memerlukan udara. Pembuatan pupuk organik cair secara aerob biasanya dibentuk secara terbuka dan terkadang ada penambahan udara dengan memakai aerator. Sedangkan pembuatan pupuk organik cair secara anaerob dilakukan dengan cara menutup daerah fermentasi secara rapat biar udara tidak dapat masuk kedalam proses fermentasi.   Cara menciptakan pupuk organik cair secara aerob : Bahan dan alat : Ember atau wadah dengan kapasitas 50 liter Aerator untuk aquarium dan selangnya Pupuk kompos atau pupuk organik padat lain sebanyak 5 kg Molase atau gula merah sebanyak 2,5...