Skip to main content

Resep Perekat Pestisida Nabati Gratis

Halo teman tani !!!  Masih banyak banyak sekali materi nabati yang melimpah disekitar kita yang belum kita ketahui potensi manfaatnya. Salah satu materi organik yang akan kita bahas kali ini memiliki manfaat sebagai perekat pestisida sekaligus sebagai pestisida nabatinya (PESNAB). Mas Par pernah pernah menciptakan eksperimen sederhana wacana materi nabati ini dan terbukti bisa kita gunakan sebagai materi perekat pestisida.

Penasarankan ………  Bahannya apa ya …….?

Tulisan ini sebagai tanggapan Mas Par terhadap rekan-rekan cara gampang menciptakan pestisida dengan biaya murah” yang ternyata meminta donatur pulsa. Entah pelit atau kikir aku gak tahu tapi ada beberapa rekan yang menyatakan keberatan jikalau harus sebagai  donatur Gerbang Pertanian. Padalah dengan resep perekat pestisida tersebut sangat gampang sekali kita menciptakan perekat kemudian kita packing dan kita jual. Dengan kata lain resep tersebut sangat gampang dikomersilkan maka Mas Par meminta donatur dari rekan-rekan Gerbang Pertanian dari resep perekat tersebut. Selain itu alasannya yaitu Mas Par juga telah memakai biaya, tenaga dan fikiran yang tidak sedikit dalam menciptakan percobaan dan mencari-cari materi perekat tersebut.

Dulu Mas Par juga pernah menulis artikel wacana tentang cara menciptakan perekat organik yang gratis tis tis. Kali ini Mas Par akan menambah 1 resep perekat pestisida nabati lagi yang sangat gampang kita gunakan dalam budidaya tumbuhan yang sedang kita geluti.  Silahkan di coba resep perekat pestisida nabati dibawah ini ….

Bahan dan alat :

  1. Air panas 5 gelas kecil
  2. Biji lerak 5 buah
  3. Ember/ kolam kecil dengan kapasitas 2 liter
  4. Saringan

Cara menciptakan perekat pestisida  nabati:

  1. Masukkan 5 gelas air panas pada bejana yang telah kita persiapkan
  2. Masukkan 5 biji lerak kedalam 5 air panas tersebut
  3. Setelah hangat-hangat kita remas-remas hingga hancur daging buahnya dan lepas bijinya.
  4. Kemudian saring dan ambil airnya.

Cara penggunaan perekat pestisida nabati :

  1. Ambil perekat yang telah kita buat tadi dan encerkan dalam 1 tangki sprayer (kurang lebih15 liter)
  2. Masukkan pestisida nabati atau pupuk organik yang akan kita aplikasikan pada tanaman.
  3. Jangan lupa nyemprotnya sebelum jam 10 pagi atau sehabis jam 3 sore

Mudah sekali bukan ? …….

Jika dirasa perekat tersebut kurang pekat / kurang besar lengan berkuasa bisa ditambahkan biji leraknya, contohnya 10 biji untuk 1 tangki semprot.

Oh ya…. ampas dan biji lerak sisa dari penyaringan tadi jangan di buang alasannya yaitu bisa kita gunakan sebagai pestisida juga. Biji dan sisa saringan tadi sangat efekti sebagai repellent (penolak serangga hama). Jika ingin tahu cara membuatnya kita baca artikel Mas Par yang akan datang………

Barangkali ada yang belum tahu biji lerak silahkan lihat gambarnya :

 Masih banyak banyak sekali materi nabati yang melimpah disekitar kita yang belum kita ketahui p RESEP PEREKAT PESTISIDA NABATI GRATIS

Kalau ada rekan Gerbang Pertanian yang kesulitan mencari biji lerak bisa menghubungi Mas Par, SMS aja di 08122630297.

Comments

Popular posts from this blog

10 Jenis Jambu Air Terpopuler Di Indonesia

Jambu air yakni salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Mas Par gerbang pertanian selain rasanya yang manis, kesejukan jambu air sangat menjadi pengecap selalu ketagihan. Katanya, jambu air itu berasal dari daerah Indo-Cina dan Indonesia ini terbukti dari banyaknya jenis jambu air yang tumbuh subur di Indonesia. Bukan hanya jenisnya tetapi memang tanaman jambu air sangat banyak ditemukan di daratan nusantara ini.   Jambu air berbentuk menyerupai lonceng di pecahan ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini bermacam-macam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit pecahan luarnya mengkilap menyerupai dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan pecahan dalamnya menyerupai busa. Sejarah Jambu Air   Jambu air yakni tanaman buah tropis yang berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air dipakai unt

Tani Wangsit Sukses - Cara Abnormal Para Petani Kaya Hidup Cerah Sejahtera

Dulu waktu saya masih kuliah, saya begitu 'jijik' (maaf) melihat kegilaan mereka, mual rasanya melihat cara kerja mereka. Bayangkan tiap inci tanah mereka begitu diperhitungkan, begitu berharga. Orang biasa mah buat pagar ya ditanami tumbuhan pagar, bisa pula pakai pagar bambu, pakai kawat berduri atau ditembok sekalian. Namun mereka memagari tanamannya dengan tumbuhan jeruk keprok yang berbuah lebat, dan mempersilahkan kalau ada yang mau. Pencuri mana yang masih tega masuk, lihat ranumnya buah jeruk di pagar? Mereka juga menanam tumbuhan tumpang sari dengan tumbuhan semusim, hasil panennya dibagikan begitu saja ke para tetangga sekitar....... Hidup ini rasanya begitu lezat buat mereka dan memang terbukti lezat kok. Dengan cara asing di atas saja.......kayaknya duduk kasus keamanan kebun yg menjadi 'sumber kejengkelan' kita sudah teratasi.  Yang paling asing lagi ialah memakai modal orang lain: tangan orang lain, tanah orang lain, pikiran orang lain dan tentu saja uang

Manfaat Lengkap Dari Srikaya (Buah, Daun, Biji, Kulit, Kayu Dan Akar)

Halo sobat tani !!  Jumpa lagi dengan Mas Par. Kemarin sore Mas Par dan anak memetik buah srikaya yang tumbuh dalam pot bejana (kata orang ialah tabulapot). Tidak terasa sudah hampir satu tahun pohon srikaya itu Mas Par pelihara dan Alhamdulillah sudah sanggup memetik dan mencicipi manisnya buah srikaya yang katanya teman ialah srikaya australia. Tanaman srikaya ini saya beli dari rekan pecinta tumbuhan buah dalam pot, ia menyampaikan kalau srikaya ini rasanya anggun dan sanggup besar dengan bobot lebih dari 1 kg/ buah. Dan ternyata benar, walaupun belum hingga 1 kg tapi buah pertama dari tumbuhan Mas Par hampir 1 kg beratnya. Gambar : Buah pertama dari tumbuhan srikaya australia milik Mas Par yang ditaman dengan sistem tabulapot. Dan rasanya memang benar-benar anggun sekali dengan aroma wangi khas srikaya. Mas Par makan berlima saja sudah tidak mengecewakan mengenyangkan perut. Setelah Mas Par simpulan menyantap srikaya yang anggun tersebut Mas Par jadi ingin tau bahu-memba