Skip to main content

Bolehkah Darmabas Dicampur Amistartop ?

Halo teman tani !! Cara pencampuran pestisida kimia dulu pernah saya tulis dalam artikel tersendiri di blog Gerbang Pertanian ini.. Bahwa pencampuran pestisida itu yang tidak diperbolehkan yaitu bila sama-sama insektisida kontak atau sama-sama sistemik, sama-sama fungisida kontak atau sama-sama sistemik. Kaprikornus bila kita mencampur insektisida kontak dan sistemik juga boleh. Apalagi bila kita mencampur antara insektisida dengan fungisida, itu terang boleh sekali.

Barangkali rekan-rekan Gerbang Pertanian ada yang belum tahu kita ulas lagi, insektisida kimia yaitu materi kimia yang dipakai untuk mengendalikan serangga hama tanaman (contoh insektisida : dursban, darmabas, spontan, virtako, decis, matador dll). Sedangkan fungisida kimia yaitu materi kimia yang dipergunakan untuk mengendalikan jamur penyebab penyakit tanaman (contoh fungisida : Score, amistartop, folicur, booster, dithane, delsen dll). 

 

Ini yaitu pertanyaan yang masuk ke HP Mas Par dari Bpk Sutaji di Blora.

Pertanyaan :

Bolehkah darmabas di campur dengan amistartop ?

Jawaban :

Menurut Mas Par alasannya darmabas yaitu insektisida dan amistartop yaitu fungisida maka keduanya boleh dicampur dalam aplikasinya (maksudnya dicampur dalam tangki sprayer atau tangki semprot yang berisi air). Karena reaksi kedua pestisida tersebut sudah kondusif bila terkena air.

 Cara pencampuran pestisida kimia dulu pernah saya tulis dalam artikel tersendiri di blog  BOLEHKAH DARMABAS DICAMPUR AMISTARTOP ? Gambar : fungisida kimia dari PT. Sygenta

 

Yang dihentikan dilakukan  yaitu mencampur keduanya dalam satu botol kemudian dikocok, katanya petani supaya tidak ribet dan gampang dalam menuang. Kalau hal ini nekat dilakukan dapat jadi kedua pestisida kimia tersebut akan tidak dapat campur dan justru nanti akan saling menetralkan. Jika tetap nekat kita semprotkan maka dapat jadi sudah melemah kasiatnya atau tidak ada kasiatnya sama sekali. Dua buah pestisida kimia apalagi bila beda pembuatnya akan memakai materi pencampur yang berbeda pula. alasannya intinya setiap materi aktif memerlukan pencampur yang berbeda. Demikian pula  masing-masing perusahaan pestisida biasanya mempunyai belakang layar materi pencampur sendiri-sendiri.

Tanda-tanda fisik larutan hasil pencampuran pestisida  yang dihentikan dipakai berdasarkan pengalaman Mas Par adalah:

  1. Jika larutan pestisida tersebut mengendap sebagian
  2. Jika larutan pestisida tersebut tidak mau mencampur secara homogen
  3. Jika larutan pestisida tersebut terjadi penggumpalan

Oleh alasannya itu untuk memudahkan kita mengamati larutan tersebut maka kita sebaiknya mencampurnya dulu dalam ember, sesudah kita amati dan tercampur tepat gres kita masukkan kedalam tangki semprot.

Jika ada yang mau mengoreksi atau menambahkan tanggapan silahkan beri masukan pada kolom komentar.

 

   Mas Par

Comments

Popular posts from this blog

10 Jenis Jambu Air Terpopuler Di Indonesia

Jambu air yakni salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Mas Par gerbang pertanian selain rasanya yang manis, kesejukan jambu air sangat menjadi pengecap selalu ketagihan. Katanya, jambu air itu berasal dari daerah Indo-Cina dan Indonesia ini terbukti dari banyaknya jenis jambu air yang tumbuh subur di Indonesia. Bukan hanya jenisnya tetapi memang tanaman jambu air sangat banyak ditemukan di daratan nusantara ini.   Jambu air berbentuk menyerupai lonceng di pecahan ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini bermacam-macam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit pecahan luarnya mengkilap menyerupai dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan pecahan dalamnya menyerupai busa. Sejarah Jambu Air   Jambu air yakni tanaman buah tropis yang berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air dipakai unt

Tani Wangsit Sukses - Cara Abnormal Para Petani Kaya Hidup Cerah Sejahtera

Dulu waktu saya masih kuliah, saya begitu 'jijik' (maaf) melihat kegilaan mereka, mual rasanya melihat cara kerja mereka. Bayangkan tiap inci tanah mereka begitu diperhitungkan, begitu berharga. Orang biasa mah buat pagar ya ditanami tumbuhan pagar, bisa pula pakai pagar bambu, pakai kawat berduri atau ditembok sekalian. Namun mereka memagari tanamannya dengan tumbuhan jeruk keprok yang berbuah lebat, dan mempersilahkan kalau ada yang mau. Pencuri mana yang masih tega masuk, lihat ranumnya buah jeruk di pagar? Mereka juga menanam tumbuhan tumpang sari dengan tumbuhan semusim, hasil panennya dibagikan begitu saja ke para tetangga sekitar....... Hidup ini rasanya begitu lezat buat mereka dan memang terbukti lezat kok. Dengan cara asing di atas saja.......kayaknya duduk kasus keamanan kebun yg menjadi 'sumber kejengkelan' kita sudah teratasi.  Yang paling asing lagi ialah memakai modal orang lain: tangan orang lain, tanah orang lain, pikiran orang lain dan tentu saja uang

Manfaat Lengkap Dari Srikaya (Buah, Daun, Biji, Kulit, Kayu Dan Akar)

Halo sobat tani !!  Jumpa lagi dengan Mas Par. Kemarin sore Mas Par dan anak memetik buah srikaya yang tumbuh dalam pot bejana (kata orang ialah tabulapot). Tidak terasa sudah hampir satu tahun pohon srikaya itu Mas Par pelihara dan Alhamdulillah sudah sanggup memetik dan mencicipi manisnya buah srikaya yang katanya teman ialah srikaya australia. Tanaman srikaya ini saya beli dari rekan pecinta tumbuhan buah dalam pot, ia menyampaikan kalau srikaya ini rasanya anggun dan sanggup besar dengan bobot lebih dari 1 kg/ buah. Dan ternyata benar, walaupun belum hingga 1 kg tapi buah pertama dari tumbuhan Mas Par hampir 1 kg beratnya. Gambar : Buah pertama dari tumbuhan srikaya australia milik Mas Par yang ditaman dengan sistem tabulapot. Dan rasanya memang benar-benar anggun sekali dengan aroma wangi khas srikaya. Mas Par makan berlima saja sudah tidak mengecewakan mengenyangkan perut. Setelah Mas Par simpulan menyantap srikaya yang anggun tersebut Mas Par jadi ingin tau bahu-memba