Skip to main content

Membuat Sendiri Benih Cabai Rawit Berkualitas

Halo teman tani !!  Saat ini cabai rawit memang sedang menjadi idola, alasannya harganya yang melambung tinggi menyerupai harga emas. Kalau berdasarkan pendapat Mas Par, kalau harga cabai rawit mahal hal menyerupai kini ini yakni hal yang masuk akal saja. Mungkin bagi orang yang bukan petani merasa jengkel dengan melambungnya harga cabai rawit dipasar, mereka tidak tahu betapa beratnya petani memproduksi cabai yang kemudian mereka santap dimeja makan. Mereka tidak memahami aneka macam hambatan yang dialami petani untuk sanggup memetik cabai rawit tersebut, dari mulai menyemai, menanam, memupuk hingga menyemprotkan pestiasida harus dilakukan secara sempurna dan serius.

Dikios pertanian benih cabai rawit yang dijual ada dua jenis benih yaitu OP dan hibrida. OP yakni benih lokal tapi mempunyai aneka macam kelebihan. Sedangkan bibit unggul merupakan hasil persilangan dari dua indukan yang berkualitas, sehingga dibutuhkan anaknya sanggup mewarisi dua sifat induknya tersebut.  Yang akan Mas Par bahas di Gerbang Pertanian ini yakni cara menciptakan benih cabai rawit sendiri yang OP bukan yang hibrida.

 Saat ini cabai rawit memang sedang menjadi idola MEMBUAT SENDIRI BENIH CABE RAWIT BERKUALITAS

Gambar : bibit cabai rawit dari benih cabai yang berkualitas

Bagi anda yang merasa sayang mengeluarkan uang untuk beli benih di kios pertanian sanggup menciptakan benih cabai rawit sendiri dengan mudah. Yang kita hati-hati dan tidak sembarangan saja, alasannya berdasarkan pengalaman Mas Par benih akan memilih produksi tumbuhan cabai rawit yang akan kita tanam.

Sekilas memang gampang menciptakan benih cabai rawit (kalau melihat cara kakek Mas Par dulu menciptakan benih cabai rawit), tinggal sayat cabai kemudian tanam. Akan tetapi kalau kita ingin menciptakan benih cabai yang berkualitas tentu ada aneka macam perlakukan yang harus kita lalui.

  1. Tanaman cabai rawit yang akan kita buat benih sendiri harus mempunyai keseragaman pertumbuhan dilapangan. Keseragaman ini mencakup tinggi tanaman, bentuk batang, bentuk daun, warna bunga dan bentuk buah cabe.
  2. Buang tumbuhan cabai rawit yang mempunyai pertumbuhan berbeda dari yang lain. Usahakan perlakuan ini kita lakukan sebelum tumbuhan cabai rawit berbunga
  3. Buang tumbuhan cabai rawit yang terjangkit penyakit baik itu oleh jamur maupun bakteri
  4. Rawat dengan baik tumbuhan cabai rawit yang akan kita gunakan sebagai materi benih
  5. Petik buah cabai rawit yang sudah benar-benar renta yang dicirikan cabai sudah berwarna merah.
  6. Untuk pembenihan sebaiknya kita ambil buah cabai rawit yang tumbuhnya seragam baik bentuk dan ukuran.
  7. Cabe rawit yang kecil, cacat atau yang terjangkit hama atau penyakit kita pisahkan untuk konsumsi saja.
  8. Mas Part setiap cabai rawit dengan hati-hati semoga tidak melukai biji cabai dan tangan kita
  9. Ambil biji cabai rawit tersebut dan kita basuh dengan air higienis hingga terpisah dari kotroran daging buah cabai rawit tersebut
  10. Lakukan uji selanjutnya yaitu dengan merendam benih cabai rawit dalam air higienis dan ambil benih yang karam saja. Benih cabai rawit yang terapung kita buang saja alasannya biasanya kalau ditanam akan mempunyai daya tumbuh kurang bagus
  11. Jemur benih cabai rawit yang sudah diseleksi secara tidak pribadi dari terik matahari. Atau jemur anginkan dibawah naungan terang.
  12. Setelah benih cabai rawit bebar-benar kering sanggup kita gunakan untuk bibit perjuangan tani kita.

Gampang sekali kan untuk menciptakan benih cabai rawit sendiri yang berkualitas ? Memang bekerjsama untuk bertani secara berdikari itu tidak sesulit yang kita bayangkan. Asalkan kita mau mencar ilmu terus dan terus, tidak takut untuk mencoba dan siap gagal. Dan kita jangan hidup sendiri, kita harus selalu menyebarkan dengan sesama petani Indonesia.

 

Sukses Petani Indonesia

         Mas Par

Comments

Popular posts from this blog

10 Jenis Jambu Air Terpopuler Di Indonesia

Jambu air yakni salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Mas Par gerbang pertanian selain rasanya yang manis, kesejukan jambu air sangat menjadi pengecap selalu ketagihan. Katanya, jambu air itu berasal dari daerah Indo-Cina dan Indonesia ini terbukti dari banyaknya jenis jambu air yang tumbuh subur di Indonesia. Bukan hanya jenisnya tetapi memang tanaman jambu air sangat banyak ditemukan di daratan nusantara ini.   Jambu air berbentuk menyerupai lonceng di pecahan ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini bermacam-macam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit pecahan luarnya mengkilap menyerupai dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan pecahan dalamnya menyerupai busa. Sejarah Jambu Air   Jambu air yakni tanaman buah tropis yang berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air di...

Cara Mematikan Pohon Besar

Halo teman tani !!! Mohon maaf jikalau judul artikel yang akan Mas Par tulis kali ini kelihatan sadis. Tapi bahasa yang lebih halus apa lagi ya ? jikalau menggunakan kata membunuh malah lebih sadis lagi. Pokoknya goresan pena ini bertemakan cara mematikan pohon-pohon besar atau pohon-pohon yang sulit terjangkau alasannya tumbuh diatas tembok rumah kita. Seringkali kita mengalami bencana adanya pohon yang melekat di dinding atau di tembok rumah kita yang posisinya terlau tinggi dan sudah berkali-kali kita pangkas akan tetapi tetap tumbuh lagi. Caranya sangat gampang dan sudah Mas Par praktekkan/ coba dua kali dan jadinya sangat manjur. Yang pertama Mas Par gunakan untuk mematikan pohon besar yang tumbuh di trotoar jalan raya yang tidak dirawat oleh pemerintah sehingga membahayakan pengguna jalan.  Mau ditebang warga sekitar tetapi pada takut alasannya pohonnya sangat besar dan daunnya sangat lebat. Setelah satu ahad diberi perlakuan oleh Mas Par pohon yang gagah perkasa itu d...

Pupuk Dan Pestisida Khusus Tanaman Padi

Halo sahabat tani !!!  Kalau kita rasakan ketika ini kendala para petani padi sangatlah banyak. Rusaknya tanah sehingga mengakibatkan miskin hara (unsur hara makro dan mikro) yaitu salah satu faktor tersebut. Selain itu serangan hama penyakit padi yang semakin berat dan semakin komplek juga menambah kesulitan petani dalam menanam padi.  Dimulai dari hama keong mas yang merusak tumbuhan padi muda, yang mengharuskan kita  untuk menyulami tumbuhan yang mati. Hama sundep dan beluk (penggerek batang padi) seringkali menurunkan produksi hingga 70 %. Hama wereng juga lebih dasyat lagi, seringkali menciptakan petani gagal panen (puso). Hama ulat daun dan walang sangit juga nggak mau kalah bersaing dengan hama lain, ikut juga ambil potongan menyerang daun dan bulir yang gres mengisi. Belum lagi penyakit kresek (hawar daun bakteri) yang bisa menurunkan produksi hingga 60 %. Dan simpulan jawaban ini penyakit blast (penyakit patah leher atau teklik) juga bisa menggagalkan panen. S...