Skip to main content

Petisida Nabati Ampas Wedang Secang

Halo teman tani !! Sebagai petani harus kreatif dan selalu berinovasi, bukan hanya dalam bidang pertanian tapi dalam segala hal. Sebagai teladan yaitu Mas Parwito. Beliau mengirimkan resep wedang secang dan cara menciptakan pestisida nabati dari ampas wedang secang tersebut  yang telah dipraktekkan semenjak tahun 2005. Mas Parwito berharap semoga rekan Gerbang Pertanian  sanggup mencoba resep wedang secang tersebut.

Yang perlu kita diperhatikan, sehabis menciptakan wedang secang ampasnya jangan dibuang tetapi sanggup digunakan untuk pupuk organik cair dan pestisida nabati (Pesnab). Caranya gampang kok !!!

Bahan Wedang Secang:

  1. Jahe (ginger): ¼ kg
  2. Sereh (Cymbopogon nardus): 5-10 batang
  3. Cabai jamu (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum): 5-10 buah
  4. Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.): 1 bungkus
  5. Kayu Manis (Cinnamomum verum): 3-5 batang (5 cm)
  6. Cengkeh (Clove): 10-20 biji
  7. Kapulaga (Amomum cardamomum L): 10-20 biji
  8. Pala (Myristica fragrans): 1 butir
  9. Adas (Foeniculum vulgare Miller): 1 sendok the
  10. Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica): 10-15 batang ukuran 10 cm
  11. Jinten Hitam (Habbatussauda /Nigella Sativa ): 1 sendok the
  12. Pandan Wangi (Pandanus amaryll folius Roxb.): 5-10 lembar
  13. Air : 5-7 liter
  14. Gula pasir 0,5-1 kg

Cara Membuat Wedang Secang:

  1. Jahe dan Sereh dicuci higienis kemudian dimemarkan
  2. Masukan jahe dan sereh yang sudah dimemarkan ke dalam panci atau dandang yang sudah berisi air
  3. Kemudian masukan materi dari nomor 3-12
  4. Masak sampai mendidih
  5. Gula dimasukkan secara sedikit demi sedikit untuk mengukur tingkat kemanisan
  6. Setelah mendidih, biarkan sampai 15 menit
  7. Matikan api dan saring
  8. Sajikan dalam kondisi hangat atau cuek

Manfaat Wedang Secang :

  1. menghilangkan pegal linu,
  2. meningkatkan stamina,
  3. menjaga daya tahan tubuh,
  4. menyembuhkan asam urat,
  5. memperlancar peredaran darah
  6. membantu mengeringkan luka dalam
  7. mencegah masuk angin
  8. mencegah sakit kepala dan batuk pilek

 

Penyajian Wedang Secang:

  1. Dapat dicampur dengan kopi dan susu (kondisi gres mendidih)
  2. Bila wedang secang ditambahkan susu putih warna akan bermetamorfosis pink
  3. Bila menciptakan wedang secang tanpa gula, sanggup disajikan dengan gula kerikil
  4. Bisa juga dibentuk dalam bentuk sirup

Pestisida Nabati Dari Ampas Wedang Secang:

  • Bahan rempah-rempah sehabis disaring sanggup digunakan kembali untk pupuk cair dengan menambahkan Laos/Lengkuas (Alpinia galangal l) sebanyak ¼ kg (dimemarkan), cabai 1 ons.
  • Bahan rempah-rempah kemudian diperam dengan air matang sebanyak 15-20 liter selama 2 ahad (tanpa gula)
  • Air peraman sanggup digunakan untuk mengusir walang sangit, belalang dan wereng

 

Selamat Mencoba

Bagi rekan-rekan petani yang ingin berkonsultasi atau menanyakan lebih lanjut wacana resep wedang secang dan pestisida nabati dari ampasnya tersebut sanggup menghubungi Pak Parwito di : 085707387962

 

Sukses Petani Indonesia

       Mas Par

Comments

Popular posts from this blog

10 Jenis Jambu Air Terpopuler Di Indonesia

Jambu air yakni salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Mas Par gerbang pertanian selain rasanya yang manis, kesejukan jambu air sangat menjadi pengecap selalu ketagihan. Katanya, jambu air itu berasal dari daerah Indo-Cina dan Indonesia ini terbukti dari banyaknya jenis jambu air yang tumbuh subur di Indonesia. Bukan hanya jenisnya tetapi memang tanaman jambu air sangat banyak ditemukan di daratan nusantara ini.   Jambu air berbentuk menyerupai lonceng di pecahan ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini bermacam-macam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit pecahan luarnya mengkilap menyerupai dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan pecahan dalamnya menyerupai busa. Sejarah Jambu Air   Jambu air yakni tanaman buah tropis yang berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air dipakai unt

Tani Wangsit Sukses - Cara Abnormal Para Petani Kaya Hidup Cerah Sejahtera

Dulu waktu saya masih kuliah, saya begitu 'jijik' (maaf) melihat kegilaan mereka, mual rasanya melihat cara kerja mereka. Bayangkan tiap inci tanah mereka begitu diperhitungkan, begitu berharga. Orang biasa mah buat pagar ya ditanami tumbuhan pagar, bisa pula pakai pagar bambu, pakai kawat berduri atau ditembok sekalian. Namun mereka memagari tanamannya dengan tumbuhan jeruk keprok yang berbuah lebat, dan mempersilahkan kalau ada yang mau. Pencuri mana yang masih tega masuk, lihat ranumnya buah jeruk di pagar? Mereka juga menanam tumbuhan tumpang sari dengan tumbuhan semusim, hasil panennya dibagikan begitu saja ke para tetangga sekitar....... Hidup ini rasanya begitu lezat buat mereka dan memang terbukti lezat kok. Dengan cara asing di atas saja.......kayaknya duduk kasus keamanan kebun yg menjadi 'sumber kejengkelan' kita sudah teratasi.  Yang paling asing lagi ialah memakai modal orang lain: tangan orang lain, tanah orang lain, pikiran orang lain dan tentu saja uang

Manfaat Lengkap Dari Srikaya (Buah, Daun, Biji, Kulit, Kayu Dan Akar)

Halo sobat tani !!  Jumpa lagi dengan Mas Par. Kemarin sore Mas Par dan anak memetik buah srikaya yang tumbuh dalam pot bejana (kata orang ialah tabulapot). Tidak terasa sudah hampir satu tahun pohon srikaya itu Mas Par pelihara dan Alhamdulillah sudah sanggup memetik dan mencicipi manisnya buah srikaya yang katanya teman ialah srikaya australia. Tanaman srikaya ini saya beli dari rekan pecinta tumbuhan buah dalam pot, ia menyampaikan kalau srikaya ini rasanya anggun dan sanggup besar dengan bobot lebih dari 1 kg/ buah. Dan ternyata benar, walaupun belum hingga 1 kg tapi buah pertama dari tumbuhan Mas Par hampir 1 kg beratnya. Gambar : Buah pertama dari tumbuhan srikaya australia milik Mas Par yang ditaman dengan sistem tabulapot. Dan rasanya memang benar-benar anggun sekali dengan aroma wangi khas srikaya. Mas Par makan berlima saja sudah tidak mengecewakan mengenyangkan perut. Setelah Mas Par simpulan menyantap srikaya yang anggun tersebut Mas Par jadi ingin tau bahu-memba