Halo teman tani !! Beberapa tahun terakhir hama ulat kantung atau dalam bahasa jawa disebut Pteroma plagiophleps telah menyerang flora albasia atau sengon di kawasan Banyumas da sekitarnya. Hal ini mengakibatkan beberapa pekebun sengon rugi besar alasannya ialah flora sengon yang belum siap panen jadi merana. Yah…. Ujian buat petani sengon yang selama bertahun-tahun belum menemui hambatan yang berarti.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh para petani untuk mengatasi hama ulat kantong pada flora albasia tersebut. Berbagai cara dan banyak sekali pestisida telah dipakai akan tetapi banyak yang gagal alasannya ialah ulat tersebut berlindung di balik kantung yang berlilin. Jika menyerang pada pesemaian atau pada flora muda masih dapat dikendalikan dengan cara manual atau pemangkasan bab flora sengon atau albasia yang terjangkit hama ulat kantong tersebut. Akan tetapi kalau flora albasia telah sangat tinggi bagaimana caranya …… Mau dipangkas harus memanjat sangat tinggi, mau di semprot aduh…… niscaya sulit sekali, bisa-bisa kita yang mandi pestisida. Jangan kuatir bagi rekan-rekan Gerbang Pertanian yang dikala ini tengah menghadapi hambatan hama ulat kantong pada flora albasianya Mas Par akan menyebarkan tips cara mengendalikannya.
Karena hama ini letaknya sangat tinggi dan dilindungi oleh kantong maka dua hal utama yang perlu kita cermati ialah cara aplikasi insektisidanya dan memilih insektisida apa yang tepat. Menurut pengalaman Mas Par, dengan memperhatikan dua hal tersebut hama ulat kantung pada flora albasia dapat dikendalikan.
Tehniknya :
- Karena letaknya sangat tinggi dan dilindungi kantong kalau disemprot dengan insektisida ulatnya niscaya hanya akan tertawa. Karena hal tersebut sudah diperhitungkan oleh si ulat. Menurut Mas Par lakukan aplikasi insektisida dengan cara penginfusan. Akan tetapi beberapa pengalaman dilapangan kalau di bor flora albasia akan mengeluarkan blendok dan kadang akan terjangkit jamur wangi batang. Maka sebaiknya dilakukan dengan cara melukai dengan bendo pada pangkal batang (agar tidak merusak kayu tanaman). Bisa juga dengan cara memotong sebagian akar atau melukainya kemudian menyiramkan insektisida pada luka tersebut.
- Pemilihan insektisidanya dihentikan sembarangan, alasannya ialah diharapkan insektisida yang dapat menjalar keatas dan diserap flora maka diharapkan insektisida dengan cara kerja sistemik. Jangan yang kontak. Sebagai pola yang harganya murah dan mantap ialah materi aktif dimehipo atau fipronil.
Demikian sedikit tips dari Mas Par di Gerbang Pertanian wacana cara mengendalikan hama ulat kantung pada flora albasia. Mas Par berharap semoga gosip tersebut dapat bermanfaat bagi rekan-rekan Gerbang Pertanian.
Halo teman tani !!
Mas Par
Comments
Post a Comment