Skip to main content

Insektisida Pengendali Kutu Tanaman

Halo teman tani !! Apa yang akan saya sampaikan kali ini mungkin sudah termasuk kategori gosip yang sudah basi, artinya sebagian besar petani niscaya sudah mengetahui gosip tersebut. Makara bagi rekan-rekan Gerbang Pertanian yang sudah merasa berpengalaman silahkan tambahakan saja gosip pengalamannya di kotak komentar.
Hama golongan kutu tumbuhan menyerang tumbuhan dengan cara menghisap cairan tumbuhan baik di daun dan batang tanaman. Karena hisapan ini maka akan menimbulkan tumbuhan tidak bisa tumbuh normal, kadang daun keriting, daun melengkung, batang bengkok, titik tumbuh mati, daun berubah warna dan bunga menjadi rontok. Pada tumbuhan padi jikalau terjangkit hama penghisap ibarat wereng akan menimbulkan padi kuning dan menurunnya produksi,  jikalau serangan parah tak terkendali menimbulkan daun padi kering ibarat terbakar dan menimbulkan puso (gagal panen).
Banyak sekali jenis hama kutu tumbuhan ibarat kutu kebul, trips, tungau, apids, mizus dll. Cuma yang jadi permasalahan bahwa hama tungau yaitu bukan dari jenis serangga selain itu dan memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sulit dilihat dengan kasat mata (mata telanjang) apalagi mata tua. Karena tungau bukan dari jenis serangga maka butuh pestisida tertentu untuk mengendalikannya yang biasa disebut akarisida. Insektisida yang bisa dipakai untuk mengendalikan kutu tumbuhan biasanya bisa untuk semua kutu tetapi belum tentu bisa dipakai untuk mengendalikan tungau.
Selanjutnya akan kami bahas perihal insektisida yang bisa dipakai untuk mengendalikan semua jenis kutu tumbuhan dan semua jenis tungau bahkan bisa untuk mengendalikan ulat-ulat yang kecil ibarat plutella pada tumbuhan kubis,
Serangan trips dan tungau pada cabai sangat gampang diketahui dari tanda-tanda serangannya. Gejala serangan trips dan tungau pada tumbuhan cabai sanggup dilihat dari bentuk daun cabai yang keriting, melengkung dan titik tumbuhnya mati (tidak mau tumbuh tunas baru). Perbedaan serangan trips dan tungau sudah Mas Par tulis dulu pada tahun 2010 dengan judul Mengendalikan Hama Keriting Daun Pada Tanaman Cabe.
Tapi nggak ada salahkan Mas Par tulis ulang perbedaan serangan trips dan tungau :
  • Keriting daun cabai yang disebabkan oleh trips. Gejala keriting pada daun tumbuhan cabai sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabai yaitu adanya daun yang keriting dengan bentuk lekukan yang menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan tanda-tanda rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun serpihan atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap ibarat perak. Hama tumbuhan ini sangat gampang dilihat kasat mata pada bunga-bunga tumbuhan cabai dan didalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang ibarat semut hitam dengan warna ada yang hitam dan hijau. Binatang ini bisa bergerak cepat dan gampang meloncat.
  • Keriting daun cabai yang disebabkan oleh tungau. Tungau menyerang tumbuhan cabai dengan menunjukkan tanda-tanda yang khas, yaitu daun yang terjangkit akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga hingga kebawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun serpihan bawah akan terdapat hewan yang sangat lembut sekali (selembut tepung) yang bergerak secara perlahan-lahan. Warna tungau pada permukaan daun biasanya hijau muda
Berbagai macam insektisida yang dijual dipasaran sudah banyak yang bisa dipakai sebagai pengendali trips dan tungau. Hanya cara kerjanya saja yang kadang berbeda. Ada yang bekerja dengan cara kontak dan ada yang bekerja dengan cara sistemik. Ada yang perlu takaran banyak ada yang perlu takaran sedikit. Ada yang cara kerjanya cepat ada yang cara kerjanya lambat. Ada yang merusak daun dan bunga tumbuhan ada yang justru menyuburkan tanaman. Ada yang hama sudah kebal terhadap insektisida tersebut ada yang belum kebal. Ada yang hanya bisa mengendalikan hama trips saja ada yang hanya bisa mengendalikan tungau saja dan ada pula yang bisa mengendalikan keduanya.   Semua kriteria pestisida tersebut akan sangat memilih harganya.
Menurut pengalaman Mas Par yang telah bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia percabaian, pestisda yang masih cantik hingga kini untuk mengendalikan hama trips dan tungau pada tumbuhan cabai yaitu dari materi aktif abamektin.
Kelebihan materi aktif abamektin dari materi aktif lainnya yaitu :
  1. Bekerja dengan cara kontak, lambung dan sistemik sehingga lebih cepat dan bisa tahan usang dalam tumbuhan
  2. Konsentrasi yang dipakai sangat kecil yaitu pakai 0,5 ml/ lt air. Kalau dalam 1 tangki 14 lt cukup 7 ml saja.
  3. Sangat kondusif pada tumbuhan bahkan cenderung menyuburkan daun, tidak ibarat pestisida lain dari ibarat materi aktif profenofos yang cenderung menciptakan tumbuhan kuning dan kaku.
  4. Bisa mengendalikan tungau dan trips sekaligus, jadi cukup satu pestisida saja nggak perlu penambahan akarisida (pestisida pengendali tungau)
  5. Sampai ketika ini hama trips dan tungau belum mengalami kekebalan terhadap pestisida ini.
  6. Bahan aktif ini juga sangat cantik dipakai untuk mengendalikan hama wereng pada tumbuhan padi. Ini sudah Mas Par buktikan sendiri pada demam isu kemarin ketika terjadi serangan wereng hebat di kawasan Mas Par.
  7. Abamektin juga sangat cantik juga untuk mengandalikan hama kutu-kutu lainnya pada aneka macam tanaman, ibarat apids pada kacang panjang dan mizus pada cabai serta kutu kebul pada terong.
Cuma sayang kini sangat banyak insektisida berbahan aktif abamektin yang beredar dipasaran dengan kualitas dipertanyakan. Ada yang mengurangi kandungan materi aktifnya dengan cara penambahan materi lain sehingga yang seharusnya abamektin 18 EC menjadi kurang dari itu. Bahkan ada abamektin yang dijual curah dengan harga yang sangat murah. Semua itu mereka lakukan untuk bisa menurunkan harga jual ditingkat petani. Akibatnya banyak abamektin yang beredar dipasaran yang tidak bisa lagi mengendalikan trips dan tungau.
Jika rekan-rekan Gerbang Pertanian akan membeli insektisida berbahan aktif abamektin yang terjamin kualitasnya Mas Par menyediakan abamektin dengan kadar 20 %, jadi lebih tinggi daripada yang beredar dipasaran yang biasanya hanya 18%.  Insektisida dengan nama dagang numectin ini diproduksi dan dipasarkan oleh PT.Nufarm
 Apa yang akan saya sampaikan kali ini mungkin sudah termasuk kategori gosip yang suda INSEKTISIDA PENGENDALI KUTU TANAMAN
Harga Numectin Rp.100.000/ botol

Jika ada yang minat silahkan pribadi sms aja ke Mas Par 0896 5131 3234


        Mas Par

Comments

Popular posts from this blog

10 Jenis Jambu Air Terpopuler Di Indonesia

Jambu air yakni salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Mas Par gerbang pertanian selain rasanya yang manis, kesejukan jambu air sangat menjadi pengecap selalu ketagihan. Katanya, jambu air itu berasal dari daerah Indo-Cina dan Indonesia ini terbukti dari banyaknya jenis jambu air yang tumbuh subur di Indonesia. Bukan hanya jenisnya tetapi memang tanaman jambu air sangat banyak ditemukan di daratan nusantara ini.   Jambu air berbentuk menyerupai lonceng di pecahan ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini bermacam-macam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit pecahan luarnya mengkilap menyerupai dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan pecahan dalamnya menyerupai busa. Sejarah Jambu Air   Jambu air yakni tanaman buah tropis yang berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air dipakai unt

Tani Wangsit Sukses - Cara Abnormal Para Petani Kaya Hidup Cerah Sejahtera

Dulu waktu saya masih kuliah, saya begitu 'jijik' (maaf) melihat kegilaan mereka, mual rasanya melihat cara kerja mereka. Bayangkan tiap inci tanah mereka begitu diperhitungkan, begitu berharga. Orang biasa mah buat pagar ya ditanami tumbuhan pagar, bisa pula pakai pagar bambu, pakai kawat berduri atau ditembok sekalian. Namun mereka memagari tanamannya dengan tumbuhan jeruk keprok yang berbuah lebat, dan mempersilahkan kalau ada yang mau. Pencuri mana yang masih tega masuk, lihat ranumnya buah jeruk di pagar? Mereka juga menanam tumbuhan tumpang sari dengan tumbuhan semusim, hasil panennya dibagikan begitu saja ke para tetangga sekitar....... Hidup ini rasanya begitu lezat buat mereka dan memang terbukti lezat kok. Dengan cara asing di atas saja.......kayaknya duduk kasus keamanan kebun yg menjadi 'sumber kejengkelan' kita sudah teratasi.  Yang paling asing lagi ialah memakai modal orang lain: tangan orang lain, tanah orang lain, pikiran orang lain dan tentu saja uang

Manfaat Lengkap Dari Srikaya (Buah, Daun, Biji, Kulit, Kayu Dan Akar)

Halo sobat tani !!  Jumpa lagi dengan Mas Par. Kemarin sore Mas Par dan anak memetik buah srikaya yang tumbuh dalam pot bejana (kata orang ialah tabulapot). Tidak terasa sudah hampir satu tahun pohon srikaya itu Mas Par pelihara dan Alhamdulillah sudah sanggup memetik dan mencicipi manisnya buah srikaya yang katanya teman ialah srikaya australia. Tanaman srikaya ini saya beli dari rekan pecinta tumbuhan buah dalam pot, ia menyampaikan kalau srikaya ini rasanya anggun dan sanggup besar dengan bobot lebih dari 1 kg/ buah. Dan ternyata benar, walaupun belum hingga 1 kg tapi buah pertama dari tumbuhan Mas Par hampir 1 kg beratnya. Gambar : Buah pertama dari tumbuhan srikaya australia milik Mas Par yang ditaman dengan sistem tabulapot. Dan rasanya memang benar-benar anggun sekali dengan aroma wangi khas srikaya. Mas Par makan berlima saja sudah tidak mengecewakan mengenyangkan perut. Setelah Mas Par simpulan menyantap srikaya yang anggun tersebut Mas Par jadi ingin tau bahu-memba