Skip to main content

Bisakan Em4 Pertanian Untuk Peternakan

Halo teman tanii !! Teknologi selalu berkembang, demikian juga wacana mikroorganisme. Dulu EM4 hanya satu jenis ialah yang berwarna kuning dan sanggup dipakai untuk semua tanaman, peternakan dan perikanan. Namun sekarang sudah terjadi spesialisasi penggunaan EM4, ada yang khusus untuk tanaman, khusus untuk peternakan dan ada yang khusus untuk perikanan.

Hal ini terkait dengan pertanyaan Bapak Sukur dari Pati.

Pertanyaan :

Mas Par mencari EM4 peternakan tetapi disini tidak ada, yang ada EM4 pertanian.  Bisakah EM4 pertanian dipake pada peternakan menyerupai fermentasi pakan, adonan air minum dll ?

Jawab :

Menurut Mas Par, seharusnya mikroorganisme (bakteri) yang dipakai pada pertanian dan peternakan itu berbeda. Seperti yang kita ketahui bahwa kehidupan pada perakaran flora dan pada usus ternak sangat berbeda. Mikroorganisme yang hidup pada perakaran biasanya terdiri dari Pseudomonas, Azotobacter, Azospirilium, Trichoderma, Aspergillus dll. Sedangkan mikroorganisme yang sanggup membantu pencernaan ternak biasanya lactobacillus.

Oleh sebab itu seharusnya penggunaan EM4 pertanian tidak sanggup untuk peternakan atau sebaliknya EM4 peternakan juga tidak sanggup untuk pertanian. Tidak sanggup disini bukan berarti tidak boleh, hanya saja secara manfaat akan kurang maksimal.

 hanya satu jenis ialah yang berwarna kuning dan sanggup dipakai untuk semua flora BISAKAN EM4 PERTANIAN UNTUK PETERNAKAN

Semoga ulasan pertanyaan wacana penggunaan EM4 pertanian untuk Peternakan sanggup bermanfaat bagi kita semua. Untuk melengkapi tanggapan silahkan rekan-rekan yang lebih memahami/ lebih berpengalaman wacana EM4 untuk sanggup menambahkan tanggapan pada kotak komentar.

Untuk mendapat gosip yang lain wacana pertanian silahkan kunjungi selalu Gerbang Pertanian sebab Mas Par berusaha selalu meng update artikel-artikel yang kami dapatkan dilapangan.

Comments

Popular posts from this blog

Pupuk Dan Pestisida Khusus Tanaman Padi

Halo sahabat tani !!!  Kalau kita rasakan ketika ini kendala para petani padi sangatlah banyak. Rusaknya tanah sehingga mengakibatkan miskin hara (unsur hara makro dan mikro) yaitu salah satu faktor tersebut. Selain itu serangan hama penyakit padi yang semakin berat dan semakin komplek juga menambah kesulitan petani dalam menanam padi.  Dimulai dari hama keong mas yang merusak tumbuhan padi muda, yang mengharuskan kita  untuk menyulami tumbuhan yang mati. Hama sundep dan beluk (penggerek batang padi) seringkali menurunkan produksi hingga 70 %. Hama wereng juga lebih dasyat lagi, seringkali menciptakan petani gagal panen (puso). Hama ulat daun dan walang sangit juga nggak mau kalah bersaing dengan hama lain, ikut juga ambil potongan menyerang daun dan bulir yang gres mengisi. Belum lagi penyakit kresek (hawar daun bakteri) yang bisa menurunkan produksi hingga 60 %. Dan simpulan jawaban ini penyakit blast (penyakit patah leher atau teklik) juga bisa menggagalkan panen. S...

Cara Mematikan Pohon Besar

Halo teman tani !!! Mohon maaf jikalau judul artikel yang akan Mas Par tulis kali ini kelihatan sadis. Tapi bahasa yang lebih halus apa lagi ya ? jikalau menggunakan kata membunuh malah lebih sadis lagi. Pokoknya goresan pena ini bertemakan cara mematikan pohon-pohon besar atau pohon-pohon yang sulit terjangkau alasannya tumbuh diatas tembok rumah kita. Seringkali kita mengalami bencana adanya pohon yang melekat di dinding atau di tembok rumah kita yang posisinya terlau tinggi dan sudah berkali-kali kita pangkas akan tetapi tetap tumbuh lagi. Caranya sangat gampang dan sudah Mas Par praktekkan/ coba dua kali dan jadinya sangat manjur. Yang pertama Mas Par gunakan untuk mematikan pohon besar yang tumbuh di trotoar jalan raya yang tidak dirawat oleh pemerintah sehingga membahayakan pengguna jalan.  Mau ditebang warga sekitar tetapi pada takut alasannya pohonnya sangat besar dan daunnya sangat lebat. Setelah satu ahad diberi perlakuan oleh Mas Par pohon yang gagah perkasa itu d...

Buku Panduan Bertani Anti Gagal

Halo teman tani!   Sudah usang Mas Par berkeinginan menciptakan sebuah buku panduan bertani yang fundamental namun lengkap isinya. Karena hingga kini ini kayaknya belum ada buku yang memuat perihal dasar-dasar budidaya tumbuhan secara lengkap. Biasanya penulis hanya mengulas faktor-faktor usaha tani secara sepotong-sepotong, mirip perihal tanah saja, perihal bibit atau benih saja, perihal pupuk saja, perihal hama penyakit dan gulma tumbuhan saja, dll. Hal semacam itu akan menciptakan petani beranggapan bahwa faktor-faktor usaha tani tersebut berjalan secara terpisah. Padahal bahwasanya tidaklah demikian, untuk mencapai keberhasilan maka semua faktor usaha tani tersebut seharusnya berjalan bersama dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Yah saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Oleh lantaran itu semenjak dua tahun yang kemudian Mas Par mencoba menyusun sebuah buku yang mengulas kiprah dari faktor-faktor usaha tani tersebut, serta bagaimana kaitannya...