Skip to main content

Syarat Dan Tata Cara Registrasi Pestisida

Untuk melindungi keselamatan insan dan sumber-sumber kekayaan alam khususnya kekayaan alam hayati dan semoga pestisida sanggup dipakai efektif, maka peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida diatur dengan undang-undang Republik Indonesia No. 12 tahun 1992 dan peraturan pemerintah No. 7 tahun 1973, sedangkan pelaksanaan peraturan tersebut ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 24/Permentan/SR.140/4/2011 ihwal :
Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pestisida.
Dalam Peraturan tersebut antara lain ditentukan bahwa :
  1. Tiap pestisida harus di daftarkan kepada Menteri Pertanian untuk dimintakan izin penggunaannya;
  2. Hanya pestisida yang penggunaannya terdaftar dan atau diizinkian oleh Menteri Pertanian boleh disimpan, diedarkan dan digunakan
  3. Pestisida yang penggunaannya terdaftar dan atau diizinkan oleh Menteri Pertanian hanya boleh disimpan, diedarkan dan dipakai berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam iin pestisida tersebut;
  4. Tiap pestisida harus diberi label dalam bahasa Indonesia yang berisikan keterangan-keterangan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam registrasi dan iZin masing-masing pestisida
Pestisida yang harus didaftarkan dan dimintakan izin ialah tiap formulasi pestisida tersebut yang dinyatakan oleh pembuat/pemilik formulasi.  Pihak yang wajib mendaftarkan pestisida intinya ialah pembuat/pemilik formulasi pestisida atau yang ditunjuk dan diberi kuasa olehnya.
Dalam peraturan Menteri Pertanian No. 24/Permentan/SR.140/4/2011 ditetapkan bahwa pemohon registrasi pestisida sanggup dilakukanoleh tubuh perjuangan atau tubuh aturan Indonesia dengan memenuhi pesyaratan registrasi dan untuk pemilik formulasi yang berasal dari luar negeri, registrasi pestisida dilakukan oleh kuasanya/perwakilan yang berbadan aturan Indonesia dan berkedudukan di Indonesia.  Dalam registrasi pestisida, izin formulasi sanggup diberikan oleh Menteri Pertanian sebagai izin percobaan atau izin sementara yang masing-masing berlaku untuk satu tahun atau izin tetap yang berlaku lima tahun.




izin percobaan diberikan untuk pestisida yang datanya belum tersedia cukup, sehingga aspek keamanan dan atau efikasi pestisida tersebut belum sanggup diketahui.  pestisida yang diberi izin percobaan tidak boleh diedarkan dan hanya boleh dipakai untuk percobaan yang dilaksanakan dengan persyaratan teknis tertentu untuk menguji efikasi terhadap organisme target atau daya racun pada binatang menyusui atau ikan atau untuk menilai aspek lainnya.

Izin sementara diberikan untuk pestisida yang berdasarkan data sementara yang tersedia dinilai relatif kondusif dan efektif untuk dipakai berdasarkan persyaratan tertentu.  Pestisida yang diberi izzin sementara boleh diedarkan dan dipakai untuk tujuan dan dengan cara penggunaan tertentu.  Beberapa data pemanis masih diharapkan untuk menilai keamanan dan atau efikasi pestisida tersebut lebih lanjut.

Izin tetap diberikan untuk pestisida yang dengan pesyaratan tertentu sanggup dipakai kondusif bagi insan dan lingkungan serta efektif untuk tujuan dan dengan cara pengguanaan tertentu.  Pestisida yang telah terdaftar dengan izin tetap sanggup dimintakan izin ekspansi penggunaan oleh pemegang registrasi yang bersangkutan dengan memberikan data percobaan mengenai penggunaan gres yang diusulkan kepada komisi pestisida.
Izin tersebut diberikan kepada pemegang nomor registrasi pestisida untuk mengedarkan dalam waktu tertentu pestisida yang didaftarkannya.  Dalam hal ini pemegeang nomor registrasi mempunyai kewajiban menjaga mutu pestisida itu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam pendaftaran, mengedarkan pestisida itu dalam wadah dan pembungkus yang memenuhi syarat serta memberi label pada tiap wadah dan pembungkus pestisida yang isi keterangannya memenuhi persyaratan serta sesuai dengan penggunaannya yang di izinkan untuk masing-masing pestisida.

Tiap izin sanggup diperpanjang sehabis masa berlakunya habis.  menjelang berakhirnya masa laris izin itu pada umumnya pestisida terseut didaftarkan kembali oleh masing-masing pemegang registrasi sehingga pada umumnya untuk waktu berikutnya pestisida tersebut terdaftar kembali dan pemegang registrasi memperoleh kembali izin untuk mengedarkan pestisida yang didaftarkannya itu.

Pendaftaran suatu pestisida sanggup ditinjau kembali setiap dikala dan bahkan suatu pestisida yang sebelumnya terdaftar lalu sanggup dihentikan untuk disimpan, diedarkan dan dipakai apabila lalu diketahui bahwa pestisida tersebut potensial sangat berbahaya bagi insan dan lingkungan, tidak efektif lagi, mengakibatkan dampak samping yang tidak diinginkan, atau lantaran alasannya lain yang menjadikan persyaratan dan registrasi pestisida itu tidak sanggup lagi dipenuhi.

Karena Keamanan dalam Penggunaan pestisida sangat ditentukan antara lain oleh keteraampilan dan pengetahuan pemakai, alat aplikasi dan alat keamanan yang digunakan, maka pestisida-pestisida terdaftar tertentu yang potensial sangat berbahaya tidak di izinkan untuk dipakai oleh pemakai umum.  Pestisida tersebut, yang untuk sanggup dipakai dengan kondusif diharapkan keterampilan dan pengetahuan khusus serrta alat pelindung atau alat keamanan tertentu, hanya diizinkan dipakai oleh pemakai tertentu yang memenuhi persyaratan keamanan yang ditetapkan.  Oleh lantaran itu untuk memakai pestisida tersebut, pemakai harus mempunyai sertifikat.

(Sumber : Buku Komisi Pestisida)


        Mas Par

Comments

Popular posts from this blog

10 Jenis Jambu Air Terpopuler Di Indonesia

Jambu air yakni salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Mas Par gerbang pertanian selain rasanya yang manis, kesejukan jambu air sangat menjadi pengecap selalu ketagihan. Katanya, jambu air itu berasal dari daerah Indo-Cina dan Indonesia ini terbukti dari banyaknya jenis jambu air yang tumbuh subur di Indonesia. Bukan hanya jenisnya tetapi memang tanaman jambu air sangat banyak ditemukan di daratan nusantara ini.   Jambu air berbentuk menyerupai lonceng di pecahan ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini bermacam-macam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit pecahan luarnya mengkilap menyerupai dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan pecahan dalamnya menyerupai busa. Sejarah Jambu Air   Jambu air yakni tanaman buah tropis yang berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air dipakai unt

Tani Wangsit Sukses - Cara Abnormal Para Petani Kaya Hidup Cerah Sejahtera

Dulu waktu saya masih kuliah, saya begitu 'jijik' (maaf) melihat kegilaan mereka, mual rasanya melihat cara kerja mereka. Bayangkan tiap inci tanah mereka begitu diperhitungkan, begitu berharga. Orang biasa mah buat pagar ya ditanami tumbuhan pagar, bisa pula pakai pagar bambu, pakai kawat berduri atau ditembok sekalian. Namun mereka memagari tanamannya dengan tumbuhan jeruk keprok yang berbuah lebat, dan mempersilahkan kalau ada yang mau. Pencuri mana yang masih tega masuk, lihat ranumnya buah jeruk di pagar? Mereka juga menanam tumbuhan tumpang sari dengan tumbuhan semusim, hasil panennya dibagikan begitu saja ke para tetangga sekitar....... Hidup ini rasanya begitu lezat buat mereka dan memang terbukti lezat kok. Dengan cara asing di atas saja.......kayaknya duduk kasus keamanan kebun yg menjadi 'sumber kejengkelan' kita sudah teratasi.  Yang paling asing lagi ialah memakai modal orang lain: tangan orang lain, tanah orang lain, pikiran orang lain dan tentu saja uang

Zeolit Kerikil Pembenah Tanah

Halo teman tani !!  Tanah merupakan aset utama dalam budidaya. Tanah sangat menentukan  tingkat pertumbuhan suatau tanaman. Karena begitu pentingnya tugas tanah dalam dunia pertanian maka tidak heran bila dalam kuliah pertanian ilmu tanah akan dipelajari minimal 6 bulan (1 semester). Dalam artikel kali ini Mas Par hanya akan membahas wacana tanah yang sakit dan bagaimana memperbaikinya memakai batuan zeolit. Pupuk Zeolit  Batuan Zeolit Sebagai Salah Satu Alternatif Bahan Pembenah Tanah Kesuburan sanggup digolongkan dalam tiga kelompok yaitu: kesuburan fisika, kimia dan biologi. Untuk mengatasi menurunnya kesuburan tanah ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Termasuk dengan cara menunjukkan materi pembenah tanah. Bahan pembenah tanah ini antara lain ialah batuan alami zeolit. Batuan zeolit ialah mineral alami berbahan dasar kelompok alumunium silikat yang terhidrasi logam alkali dan alkali tanah (terutama Na dan Ca). Batuan ini berwama abu-abu hingga kebiru-biruan. Para