Skip to main content

Membuat Perangkap Hama Tanaman Padi

Halo sobat tani....!!

Semoga para petani Indonesia selalu diberi kesehatan dan keselamatan oleh Alloh SWT. Semoga para petani Indonesia selalu diberi semangat dan tidak mengenal patah arang semoga dapat selalu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Aamiiinn.....

Kali ini Mas Par akan mnulis artikel cara menciptakan perangkap hama untuk tumbuhan padi. Ini rupakan tindakan preventif atau pencegahan sebelum hama menyerang tumbuhan kita. Tindakan preventif termasuk juga tehnik pengendalian hama dan ini merupakan pengendalian yang utama alasannya yaitu selain ekonomis biaya dan tenaga juga mencegah terjadinya kerusakan tanaman.

Seperti kita ketahui bahwa hama tumbuhan padi sangatlah komplek atau bervariasi, mulai dari wereng, penggrek batang (sundep, beluk), hama pelipat daun, putih palsu, ganjur, ulat grayak dan lain sebagainya. Hama-hama tersebut mempunyai cara hidup yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Dan sebaiknya kita mempelajari cara hidup aneka macam hama tersebut, semoga kita dapat mengendalikan hama-hama tumbuhan padi tersebut.

Alat perangkap yang akan kita buat ini yaitu alat untuk menjebak imago atau vase berakal balig cukup akal (kupu-kupu) dari serangga hama tumbuhan padi. Pada dasarnya serangga berakal balig cukup akal akan tertarik dengan busuk yang wangi dan menyengat. Mereka akan mencari sumber busuk tersebut. Itulah konsep dasar cara kerja perangkap hama tumbuhan padi.

Alat dan Bahan :
  1. 2 buah botol air mineral yang kemasan 1,5 liter
  2. Gunting atau pisau
  3. Ajir dari bambu atau kayu
  4. Keong atau kepiting sawah
  5. Tali rafia
Cara menciptakan :
  1. Potong pangkal botol air mineral tersebut
  2. Potong juga ujung botol tapi jangan terlalu keatas, sehingga diperoleh dua buah tabung dari botol air mineral tersebut
  3. Sambungkan kedua tabung botol air mineral tersebut, dengan cara memasukkan salah satu tabung ke tabung yang lain.
  4. Masukkan keong atau kepiting sawah yang sudah dicincang atau diremuk ke dalam alat perangkap tersebut.
  5. Masukkan kembali serpihan ujung botol dengan posisi terbalik
  6. Ikat alat perangkap hama tumbuhan padi tersebut pada sebuah ajir
  7. Tancapkan ajir di petakan sawah. Tinggi ajir sebaiknya sekitar 150 cm dan ditancapkan sedalam 30 cm
  8. Dalam satu petakan sawah pasang lebih dari satu alat perangkap... pasang sekeliling petakan tersebut dengan jarak sekitar 5 m satu alat. Sehingga dikala ada imago hama padi yang mendekat mau meletakkan telor akan tertarik mendekati perangkap tersebut dan masuk kedalamnya.


Begitulah cara menciptakan alat perangkap hama tumbuhan padi. Praktis dan simpel serta murah alasannya yaitu hanya memakai bahan-bahan limbah.  Rangkaian alat tersebut tidaklah baku, boleh dimodifikasi sesuai dengan ketersediaan materi dan kreatifitas para petani. Semoga artikel cara menciptakan perangkap hama tumbuhan padi tersebut dapat bermanfaat dunia akherat untuk para pembaca dan penulis gerbang pertanian. Jangan lupa jikalau sudah menciptakan alat tersebut dan bermanfaat bagi anda, beritahu sobat rekan-rekan petani yang lain cara membuatnya.



Sukses Petani Indonesia  !!!

Comments

Popular posts from this blog

10 Jenis Jambu Air Terpopuler Di Indonesia

Jambu air yakni salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut Mas Par gerbang pertanian selain rasanya yang manis, kesejukan jambu air sangat menjadi pengecap selalu ketagihan. Katanya, jambu air itu berasal dari daerah Indo-Cina dan Indonesia ini terbukti dari banyaknya jenis jambu air yang tumbuh subur di Indonesia. Bukan hanya jenisnya tetapi memang tanaman jambu air sangat banyak ditemukan di daratan nusantara ini.   Jambu air berbentuk menyerupai lonceng di pecahan ujungnya terdapat mahkota atau kelopak buah. Warna buah ini bermacam-macam mulai dari putih, hijau, hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit pecahan luarnya mengkilap menyerupai dilapisi lilin. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan pecahan dalamnya menyerupai busa. Sejarah Jambu Air   Jambu air yakni tanaman buah tropis yang berasal dari daerah Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama jambu air di...

Cara Mematikan Pohon Besar

Halo teman tani !!! Mohon maaf jikalau judul artikel yang akan Mas Par tulis kali ini kelihatan sadis. Tapi bahasa yang lebih halus apa lagi ya ? jikalau menggunakan kata membunuh malah lebih sadis lagi. Pokoknya goresan pena ini bertemakan cara mematikan pohon-pohon besar atau pohon-pohon yang sulit terjangkau alasannya tumbuh diatas tembok rumah kita. Seringkali kita mengalami bencana adanya pohon yang melekat di dinding atau di tembok rumah kita yang posisinya terlau tinggi dan sudah berkali-kali kita pangkas akan tetapi tetap tumbuh lagi. Caranya sangat gampang dan sudah Mas Par praktekkan/ coba dua kali dan jadinya sangat manjur. Yang pertama Mas Par gunakan untuk mematikan pohon besar yang tumbuh di trotoar jalan raya yang tidak dirawat oleh pemerintah sehingga membahayakan pengguna jalan.  Mau ditebang warga sekitar tetapi pada takut alasannya pohonnya sangat besar dan daunnya sangat lebat. Setelah satu ahad diberi perlakuan oleh Mas Par pohon yang gagah perkasa itu d...

Pupuk Dan Pestisida Khusus Tanaman Padi

Halo sahabat tani !!!  Kalau kita rasakan ketika ini kendala para petani padi sangatlah banyak. Rusaknya tanah sehingga mengakibatkan miskin hara (unsur hara makro dan mikro) yaitu salah satu faktor tersebut. Selain itu serangan hama penyakit padi yang semakin berat dan semakin komplek juga menambah kesulitan petani dalam menanam padi.  Dimulai dari hama keong mas yang merusak tumbuhan padi muda, yang mengharuskan kita  untuk menyulami tumbuhan yang mati. Hama sundep dan beluk (penggerek batang padi) seringkali menurunkan produksi hingga 70 %. Hama wereng juga lebih dasyat lagi, seringkali menciptakan petani gagal panen (puso). Hama ulat daun dan walang sangit juga nggak mau kalah bersaing dengan hama lain, ikut juga ambil potongan menyerang daun dan bulir yang gres mengisi. Belum lagi penyakit kresek (hawar daun bakteri) yang bisa menurunkan produksi hingga 60 %. Dan simpulan jawaban ini penyakit blast (penyakit patah leher atau teklik) juga bisa menggagalkan panen. S...